Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

SOSIALISASI PROGRAM CEDAR (CEGAH DIARE) PADA ANAK-ANAK SEKLAH DASAR NEGERI X KOTA BOGOR Sintha Fransiske Simanungkalit; M. Ikhsan Amar; Prasetyo Hadi
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i2.582

Abstract

Prevalensi diare di Indonesia menurut karakteristik berdasarkan Riskesdas 2018 tercatat untuk usia 5 - 14 tahun sebanyak 182.338 (6,2%), dan 165.644 anak (6,7%) usia 15 - 24 tahun (Kemenkes, 2019). Masalah diare pada anak masih banyak terjadi di SDN X Kota Bogor, hal ini mendorong tim pengabdian masyarakat mengadakan kegiatan penyuluhan kepada siswa-siswi SDN X Kota Bogor. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SDN X Kota Bogor sehingga siswa-siswi tersebut bisa mencegah dan terhindar dari penyakit diare. Adapun kegiatan ini menggunakan teknik promosi gizi dengan penyuluhan dan menyanyikan lagu sehingga lebih mudah diiingat oleh anak-anak. Sebelum kegiatan ini anak-anak SD diminta mengisi kuesioner awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan terkait diare dan gizi lalu setelah diberikan promosi gizi diukur kembali tingkat pengetahuan anak-anak. Pada saat sebelum dilakukan penyuluhan (pre test) nilai minimum yang diperoleh anak-anak sebesar 2 dan nilai maksimum 9 dan rata-rata nilai yang diperoleh sebesaar 5,51. Sedangkan post test nilai minimum yang diperoleh anak-anak sebesar 3, nilai maksimum 10 dan rata-rata nilai 7,39. Uji T Dependent Test didapatkan nilai pvalue adalah 0,000. Adapun p value ini memberikan makna bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah anak SDN diberikan penyuluhan. Selain itu terdapat peningkatan pengetahuan anak-anak SD terkait masalah diare. Kegitaan sosialisasi berupa promosi gizi dalam bentuk penyuluhan ini secara efektif dapat meningkatkan pengetahuan siswa/i SDN X Kota Bogor. Hal ini dapat dilihat dari nilai p value yang didapatkan sebesar 0,00 dan nilai maksimum yang diperoleh setelah penyuluhan sebesar 10 poin.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DAN IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN ANEMIA IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sintha Fransiske Simanungkalit; Widayani Wahyuningsih; A'immatul Fauziah
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i2.418

Abstract

Anemia terjadi akibat penurunan kadar hemoglobin hemotokrit dan jumlah sel darah merah (Arisman, 2014). Data anemia tahun 2018 di Indonesia mencapai lebih dari 30%. Hal ini juga terbukti dengan angka proporsi ibu hamil yang mendapatkan TTD mencukupi (≥90 butir) di Indonesia hanya sebesar 24% dan hanya 38,1% ibu hamil yang mengonsumsi TTD ≥90 butir pada tahun 2018. Tujuan kegiatan pengabdian masyrakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan para kader dan ibu hamil terkait anemia sebagai upaya pencegahan anemia pada ibu hamil pada masa pandemic Covid-19. Lokasi kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan Depok. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan yang dilakukan via daring dengan menggunakan zoom dimana peserta merupakan kader dan ibu hamil. Sebelum penyuluhan diadakan, peserta mengisi kuesioner pre test dan setelah penyuluhan dilakukan sesi tanya jawab dan post test. Berdasarkan analisis pre dan post test didapatkan ada perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan pada para kader dan ibu hamil dengan nilai p<0,005. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan cukup efektif merubah pengetahuan para kader dan ibu hamil
PEMBERDAYAAN KADER CEGAH MALNUTRISI LEWAT POSITIVE BODY IMAGE DI KELURAHAN PASIR PUTIH Sintha Fransiske Simanungkalit; Nanang Nasrulloh; Duma Lumbantobing; Ruth M Bunga Wadu
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i1.749

Abstract

Perceived body image is a person's satisfaction with the weight he has, satisfaction in appearance, body shape, evaluating appearance and orientation of appearance and attention. More than 50% of young women want a slim body and the same number of young men want a change in weight. Negative body image causes a person to do a strict diet which has an impact on nutritional status. Community service activities that aim to provide knowledge related to body image which is given through empowerment to cadres so they can prevent malnutrition. This community service activity uses the counseling method with Power Point media and leaflets. This activity was carried out from early January to November 2022. Counseling was carried out directly to cadres in Pasir Putih Village, Depok. There were 26 cadres present. In this community service activity, an evaluation of the cadres was carried out in the form of questions related to positive body image knowledge. Community service activities are effective in increasing the knowledge of cadres. The results of the evaluation of the cadres were analyzed using a paired t-test and found that there were differences in knowledge before and after counseling with a p value of 0.02. The average value before being given counseling was 74.62 and after being given counseling it increased to 82.31. This community service activity has proven to be effective in increasing the knowledge of the cadres so that it is hoped that the cadres can prevent malnutrition through a positive body image.
EDUKASI PENCEGAHAN UNDERWEIGHT PADA IBU BAYI USIA 0 - Dwi P O; Sintha Fransiske Simanungkalit; Hendry Roris P Sianturi; Firlia A Arini; Yessi Crosita O
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i1.786

Abstract

Prevalensi underweight pada balita 0 – 59 bulan di Indonesia mengalami peningkatan dari 16,3% menjadi 17% berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. Underweight merupakan permasalahan gizi yang diidentifikasi dengan menggunakan indikator BB/U (membandingkan berat badan relatif anak terhadap usia). Salah satu faktor penyebab underweight yaitu pola asuh ibu, dimana hal ini dapat terbentuk jika pengetahuan yang dimiliki atau yang pernah diterima ibu dipraktikan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu diperlukan perhatian serius dan upaya pencegahan underweight sedini mungkin melalui pengetahuan ibu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan ibu terkait underweight pada anak berusia 0- dibawah 6 bulan. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan penyuluhan kelompok ibu yang memiliki bayi usia 0 - <6 bulan yang berdomisili di kelurahan Pasir Putih Kota Depok dengan menggunakan media poster. Pada analisis univariat melihat distribusi karakteristik responden, dan analisis bivariat melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Berdasarkan hasil analisis dengan T-test ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan bersama pemberian leaflet dengan nilai p sebesar 0.00. Nilai rata-rata pre test sebesar 67,7 naik menjadi 92,7. Dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan skor pengetahuan ibu antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.